Minggu, 22 April 2012

AGNOSTIC

Sedikit berbagi kutipan dari beberapa forum dunia maya tentang Agnostic.
Silahkan membaca... :)


"Agnostic adalah kepercayaan bahwa keberadaan Tuhan tidak dapat dibuktikan."

Jadi tidak dapat dibuktikan sepenuhnya bahwa Tuhan itu ada, namun juga tidak dapat diambil kesimpulan bahwa Tuhan itu tidak ada. Hal ini dikarenakan pengetahuan manusia dinilai masih minim dalam menyimpulkan ataupun membuktikan hal tersebut. Karena pada prinsipnya Tuhan adalah sebuah masalah yang rumit.

Agnostic bukanlah sebuah agama. Oleh karena itu pemikiran yang berkaitan dengan agnostic bisa bermacam-macam dalam setiap penganutnya.

Misalnya saja, ada seseorang yang percaya akan adanya Tuhan namun dia tidak tahu pasti dan dia tidak dapat membuktikan, maka hal yang demikian termasuk dalam Agnostic.

Atau ada juga orang yang tidak peduli akan ada atau tidaknya Tuhan karena dia hidup dalam norma-norma yang dibangun sendiri dan norma kehidupan disekitarnya. Hal ini juga termasuk dalam agnostic.

-----------

Antara Theism - Agnosticism - Atheism:

Theism menganut sebuah kepercayaan yang pasti akan keberadaan Tuhan. Sebagai conton adalah Katholik yang yakin akan Ketuhanan Yesus Kristus. Ataupun Islam yang percaya sepenuhnya bahwa tiada Tuhan selain Allah.

Agnosticism tidak memiliki hal yang demikian. Karena Agnostic tidak mendefinisikan Tuhan (Tuhan itu apa, siapa, dan bagaimana) karena Agnostic tidak mengetahui secara pasti akan keberadaan Tuhan.

Sedangkan Atheism sama sekali tidak percaya akan adanya Tuhan.


Pokok Masalah

Perdebatan tentang tuhan sudah lama berlangsung. Perdebatan tentang keberadaan tuhan melahirkan 2 kelompok besar yang disebut Theism (pro) dan Atheism (kontra). Masing-masing memiliki pendapat dan argumen serta kesimpulan masing2.
Ditengah perdebatan tersebut tentu ada penonton yang pasif. Penonton debat Theism Vs Atheism adalah kelompok orang yang bingung dan memiliki otak yang tanggung untuk disebut pintar, tapi dusta kalau dibilang ga bodoh.
Hakikat manusia adalah butuh pengakuan. Kelompok2 penonton ini pun tentu butuh pengakuan dan ingin terlibat dalam perdebatan tingkat tinggi antara Theism Vs Atheism, sehingga muncullah ide mendirikan pandangan baru, Agnostisisme.
Agnostisisme adalah kumpulan manusia yang sangat tidak cukup pintar memahami tuhan itu ada dan terlalu bodoh untuk memahami bahwa tuhan tidak ada.
Demi meningkatkatkan jumlah pengikut, mereka mendirikan sekte2 dari Theist dan Atheist dengan membentuk Agnostic atheism, Agnostic theism, Apathetic atau pragmatic agnosticism, Ignosticism, Strong agnosticism, Weak agnosticism dam Spiritual Agnostic (1)
tidak tanggung2, mereka pun berusaha mengklaim bahwa Jesus-pun agnostik
Richard Dawkins mendefinisikan Theist adalah yg menyatakan bahwa kemungkinan tuhan ada bernilai 1 dan Atheist adalah yg menyatakan bahwa kemungkinan besar tuhan itu ada bernilai 0. sementara para agnostik menyatakan bahwa peluang tuhan itu ada bernilai <1 dan >0. disini telihatlah bahwa para agnostik ini adalah kelompok manusia bingung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar